Bangunrejo, 19 April 2021. Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian Imunisasi yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut.Melalui kader posyandu dan pegawai Puskesmas Bangunrejo melaksanakan imunisasi rutin tiap bulan di satu pintu balai kampung Bangunrejo.adapun imunisasi yang di berikan adalah imunisasi campak dan BCG.

Imunisasi campak adalah Imunisasi untuk mencegah penyakit campak, yang mulai diberikan pada anak usia 9 bulan. Pemberian Imunisasi ini masuk ke dalam program imunisasi rutin lengkap yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia.

Terdapat 3 jenis Imunisasi yang digunakan untuk mencegah campak, yakni:

• Imunisasi campak, yang hanya berfungsi untuk mencegah campak.
• Imunisasi MR, untuk mencegah penyakit campak dan rubella.
• Imunisasi MMR, untuk mencegah penyakit campak, rubella, dan gondongan.

Meski telah diberikan Imunisasi, bukan berarti anak sepenuhnya dapat terhindar dari campak. Kemungkinan anak terjangkit penyakit tersebut tetap ada, namun potensinya sangat kecil dan gejala yang muncul akan lebih ringan.

Imunisasi campak juga dapat diberikan pada remaja dan orang dewasa. Seseorang yang kurang yakin atau lupa pernah menerima Imunisasi atau tidak, dapat langsung berkonsultasi dengan dokter. Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memastikannya.

Sedangkan Imunisasi BCG merupakan salah satu imunisasi yang wajib diberikan pada bayi. Fungsinya adalah untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC) atau yang sekarang dikenal dengan sebutan TB.

BCG merupakan kepanjangan dari Bacillus Calmette-Guérin. Pemberian imunisasi BCG pada bayi di Indonesia umumnya dilakukan pada bayi yang baru lahir dan dianjurkan paling lambat diberikan sebelum bayi berusia 3 bulan.

Bagi bayi yang akan diberikan imunisasi BCG setelah usia 3 bulan, harus dilakukan tes tuberkulin terlebih dulu. Tes tuberkulin (tes Mantoux) dilakukan dengan cara menyuntik protein kuman penyebab TB (antigen) pada lapisan kulit lengan atas. Kulit akan bereaksi terhadap antigen, bila sudah pernah terpapar kuman TB. Reaksi tersebut berupa benjolan merah pada kulit di area penyuntikan.